Teknik Bermain Bulu Tangkis untuk Pemula
A. TEKNIK DASAR PELATIHAN BULUTANGKISUntuk menjadi pemain berprestasi, kita harus menguasai bermacam-macam dasar permainan bulutangkis dengan benar. Oleh karenanya, dengan modal berlatih tekun, disiplin, dan terarah di bawah bimbingan pelatih yang berkualitas, kita dapat menguasai berbagai teknik dasar bermain bulutangkis secara benar.
Agar seseorang dapat bermain bulutangkis dengan baik, mereka harus mampu memukul shuttlecock dari atas maupun dari bawah. Jenis-jenis pukulan yang harus dikuasai pemain antara lain servis, lob, dropshot, smash, netting, underhand, dan drive. Kesemua jenis pukulan tersebut harus dilakukan dengan menggunakan grip dan footwork yang benar.
- A. PEGANGAN RAKET (GRIP)
Cara memegang raket yang benar adalah menggunakan jari-jari tangan (ruas jari tangan) secara luwes, rileks, namun harus tetap bertenaga pada saat memukul shuttlecock. Kita harus menghindari cara memegang raket forehand dan backhand. Semua jenis pukulan dalam bulutangkis dilakukan dengan kedua jenis pegangan ini.
Dua macam cara memegang raket tersebut pada kenyataannya digunakan secara bergantian sesuai situasi dan kondisi permainan. Untuk tahap awal, para pemula biasanya diajari cara memegang forehand terlebih dahulu, baru kemudian backhand.
Pada akhirnya, pada pemain yang sudah mahir akan terlihat pegangan raketnya hanya satu grip. Ini terjadi karena pergeseran pegangan tangan dari forehand ke backhand dan sebaliknya hanya sedikit dan dapat dilakukan secara otomatis.
Pegangan raket yang benar dan pemanfaatan tenaga pergelangan tangan yang maksimal dapat meningkatkan mutu pukulan dan mempercepat laju shuttlecock. Ini berarti si pemain telah menggunakan secara efesien sekaligus efektif. Itulah sebabnya, sejak dini peserta dilatih harus membiasakan memukul shuttlecock dengan mengunakan tenaga pergelangan tangan (tenaga pecut).
Cara memegang raket dapat dilakukan dengan berbagai model. Oleh PBSI (1985), cara memegang raket dapat dibedakan menjadi empat jenis pegangan, yakni :
- 1. American Grip
Cara pegangan raket tersebut memang menghasilkan gerakan yang agak kaku, namun akan sangat efektif dalam memukul smash di depan net, atau mengambil shuttlecock di atas net dengan cara menitipkan ke bawah secara tajam. Dengan posisi daun raket menghadap ke muka, pemain dapat dengan mudah mengarahkan shuttlecock ke kiri dan atau ke kanan, sehingga dapat menghasilkan pukulan yang keras dan sulit diduga arahnya.
Secara umum, kelebihan American grip adalah :
- Efektif bila digunakan sebagai killing smash, karena perkenaan dengan shuttlecock lurus.
- Jarang terjadi shuttlecock membentur frame, karena permukaan menghadap ke shuttlecock secara maksimal
- 2. Forehand grip
Adapun keuntungan model forehand grip adalah :
- Meningkatkan raket dipegang dengan seluruh telapak tangan, pegangan terasa lebih kuat dan tidak mudah lepas.
- Cara ini memudahkan pemain dalam melakukan gerakan pukulan terhadap shuttlecock yang datangnya ke sebelah kanan badan, sehingga pukulan ini dapat dilakukan dengan cermat, baik dalam kecepatan shuttlecock maupun ketepatan sasarannya.
- Dengan menggunakan pegangan raket forehand ini, pemain tidak perlu memutar-mutar pegangan. Oleh karenanya, kesalahan dalam penempatan posisi daun raket terhadap datangnya shuttlecock lebih kecil.
- Mengingat posisi tangan tidak berubah-ubah, maka untuk melakukan pukulan backhand dengan model pegangan ini diperlukan kekuatan tangan dan sendi bahu yang sangat kuat, sehingga butuh latihan-latihan khusus yang memadai.
- Model pegangan ini juga lemah untuk menerkam shuttlecock di muka net. Netting dari lawan dengan model pegangan ini selalu diambil dengan net play lagi atau dengan lob tanggung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar